Premaston Adalah Obat Untuk Apa

Premaston Adalah Obat Untuk Apa

Mengenai Sanmol Forte

Bisa diperoleh tanpa resep dokter

Sanmol Forte dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut:

Tiap kemasan Sanmol Forte mengandung zat aktif sebagai berikut:

Premaston adalah obat penguat kandungan bagi ibu hamil yang mengalami kekurangan hormon plasenta sehingga terancam mengalami keguguran. Selain itu, obat Premaston juga digunakan untuk mencegah keguguran pada ibu hamil yang memiliki riwayat keguguran berulang.

Premaston merupakan obat dari jenis terapi pengganti hormon yang masuk dalam kelas obat keras sehingga penggunaannya harus dengan resep dokter. Baca terus untuk mengetahui informasi tentang kegunaan, dosis lazim, efek samping Premaston, kontraindikasi, interaksi serta informasi keamanan obat ini untuk ibu hamil.

Penggunaan Sanmol Forte untuk ibu hamil

FDA menggolongkan paracetamol ke dalam kategori C dengan penjelasan sebagai berikut:

Hasil studi pada hewan tidak selalu bisa dijadikan ukuran keamanan penggunaan obat pada manusia. Oleh karena penelitian secara klinis yang terkendali dengan baik belum dilakukan, penggunaan obat-obat yang mengandung paracetamol untuk ibu hamil harus dikonsultasikan dengan dokter.

Efek samping penggunaan Ketorolac

Beberapa efek samping yang umum terjadi setelah pemberian ketorolac, yaitu:

Reaksi alergi biasanya juga dapat muncul segera setelah seseorang diberikan ketorolac. Segera bawa ke unit gawat darurat apabila timbul tanda dan gejala dari reaksi alergi yaitu:

Hentikan pemakaian ketorolac apabila terdapat tanda infeksi serius seperti:

Sebagai anti-inflamasi (antiradang)

Meskipun tidak sekuat obat anti inflamasi golongan NSAID, paracetamol juga memiliki khasiat sebagai antiinflamasi. Dalam beberapa kasus, misalnya pasien memiliki riwayat hipersensitif terhadap obat-obat golongan NSAID, paracetamol bisa dipilih sebagai alternatif yang aman.

Sebagai pereda nyeri (analgetik)

Obat yang mengandung paracetamol bisa digunakan untuk meredakan nyeri kategori ringan atau sedang misalnya:

Interaksi Sanmol Forte

Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh.

Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter. Jenis obat yang dapat berinteraksi dengan Sanmol Forte adalah:

Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan obat Sanmol Forte adalah sebagai berikut:

Efek samping Voltaren

Berikut beberapa efek samping Voltaren yang diketahui, antara lain:

Voltaren diberikan dengan dosis sebagai berikut:

Voltaren sebaiknya diminum setelah makan atau bersama makanan untuk mengurangi efek samping pada saluran pencernaan. Pasien harus cukup terhidrasi (cukup cairan) sebelum menggunakan Voltaren (Diclofenac).

Dosis Premaston dan Cara Penggunaan

Premeston tersedia dalam bentuk sediaan tablet dengan kekuatan dosis per tabletnya mengandung allystrenol 5 mg.

Ingat! Dosis yang tepat sesuai dengan anjuran dokter berdasarkan berat ringannya penyakit, berat badan, usia, dan lain-lain.

Ringkasan hal-hal penting terkait obat Sanmol Forte

Ketorolac adalah salah satu obat dalam kelompok terapi obat anti-inflamasi non-steroid (AINS) yang digunakan untuk mengobati peradangan (inflamasi) dan nyeri. Dibandingkan obat lain dalam kelompok AINS, seperti ibuprofen, ketorolac lebih efektif dalam mengatasi nyeri akibat peradangan dan non-peradangan.

Tablet, suntik, dan tetes

Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAIDs)